Bagikan:

JAKARTA - Setelah kaburnya gembong narkoba Murtala Cs dari Rutan Salemba, Direktorat Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melakukan pemetaan narapidana di Rutan Salemba yang disinyalir berkaitan dengan komplotan Murtala Cs.

"Upaya pencegahannya kita sudah memetakan keterkaitan apakah ada orang lain (narapidana lain) dengan kasus serupa," kata Direktur TI (Tikers) Dirjen Pemasyarakatan, Marcelina Budiningsih kepada VOI, Selasa, 19 November.

Pemetaan narapidana lainnya di Rutan Salemba merupakan buntut atas kaburnya gembong narkotika Murtala Cs. Hasil pemetaan tersebut nantinya pihak Ditjenpas akan memindahkan napi tersebut ke sel khusus.

"Jika ada, kita mengalokasi kan beberapa orang tersebut untuk dipisahkan," katanya.

Selain itu, Ditjenpas juga akan memperketat dan meningkatkan pengawasan terhadap para narapidana Rutan Salemba.

"Kita akan memetakan sarana dan prasarana yang tidak terlalu mendukung, agar segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Perlu diketahui, Murtala Ilyas (45) merupakan pria asal Desa Pang Ahmad RT 00 RW 00 Kelurahan Meunasah BlangK Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Murtala Ilyas dikenal sebagai bandar narkoba jaringan Malaysia yang diduga terafiliasi dengan gembong Fredy Pratama.