Bagikan:

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi kota garis depan timur Pokrovsk, tempat Rusia melancarkan serangan infanteri tanpa henti selama berbulan-bulan.

Kunjungan ini dilakukan sehari sebelum Kyiv memperingati 1.000 hari sejak invasi besar-besaran Rusia pada saat kritis setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, yang berjanji mengakhiri perang tanpa menjelaskan caranya.

Zelenskyy menyerahkan penghargaan militer saat ia bertemu dengan sersan dari beberapa unit yang berjuang untuk mempertahankan Pokrovsk, lokasi tambang batu bara besar, yang coba direbut oleh pasukan Rusia, maju dalam jarak sekitar 8 km dari pinggrian kota.

“Saya tahu berkat kekuatan Anda wilayah Timur belum sepenuhnya diduduki oleh Federasi Rusia,” kata Zelenskiy dalam video dilansir Reuters, Senin, 18 November.

Rusia menempati seperlima wilayah Ukraina dan mengalami kemajuan tercepat sejak tahun 2022 dalam beberapa bulan terakhir.

Front di dekat Pokrovsk dan front lain di dekat kota Kurakhove telah menyaksikan serangan Rusia yang paling ganas selama berbulan-bulan.

Pokrovsk terletak di persimpangan jalan raya dan rel kereta api yang menjadikannya titik logistik penting bagi militer dan warga sipil.

Tambang batu baranya adalah satu-satunya di Ukraina yang memproduksi batu bara kokas yang penting bagi industri baja nasional.

Militer mengatakan pasukannya berhasil menghalau lebih dari 30 serangan Rusia di dekat Pokrovsk hanya dalam satu hari terakhir.

Kantor Zelenskyy mengatakan dia juga mengunjungi wilayah lain di wilayah Donetsk untuk memeriksa kemajuan pembangunan benteng dan mendiskusikan persiapan menghadapi musim dingin yang akan datang dengan pejabat regional.

Sebagian besar infrastruktur penting – untuk pasokan air, listrik dan gas alam – telah hancur di wilayah Donetsk, karena kota-kota besar dan kecil setiap hari menjadi sasaran serangan artileri, drone, rudal, dan bom berpemandu.

Vadim Filashkin, gubernur wilayah tersebut, mengatakan sekitar 324.000 warga sipil masih berada di wilayah yang dikuasai Kyiv, turun dari sekitar 2 juta warga sipil di wilayah yang sama sebelum invasi.

Wilayah Donetsk, tempat pasukan proksi Rusia melancarkan pemberontakan pada tahun 2014, adalah salah satu dari empat provinsi di Ukraina yang diklaim telah dianeksasi oleh Moskow pada akhir tahun 2022.

Moskow mengatakan pihaknya merebut sisa provinsi tersebut adalah salah satu tujuan utama perang mereka.