Bagikan:

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai menteri Kabinet Indonesia Maju masih belum maksimal merealisasikan reformasi birokrasi yang menjadi kampanye Presiden Jokowi.

Masinton menyoroti pola penanganan pandemi COVID-19. Menteri disebut masih gagap mengambil kebijakan.

"Harusnya kan ini jadi momentum ya. Memang reformasi birokrasi kita harus terus dibetulkan, sehingga kendala-kendala birokratis di bawah itu bisa ditembus," ujar Masinton dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM bertajuk "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024", Sabtu, 10 April.

Masinton yang juga anggota Komisi III DPR ini mengatakan arahan Jokowi selalu meminta menterinya bergerak cepat merealisasikan program kerja pemerintahan. Akan tetapi, ada saja kendala-kendala dari menteri Jokowi yang mungkin menghambat kinerja pemerintahan.

Dia mencontohkan penyaluran bantuan sosial di tengah penanganan pandemi ada saja menterinya tergantung korupsi. 

"Presiden kan selalu memotivasi itu. Ini harus dilakukan terobosan tanpa melakukan pelanggaran hukum dalam merealisasikan program tersebut," kata Masinton.