Korlantas Polri Kerahkan Ratusan Ribu Personel Gabungan Cegah Masyarakat Mudik
Kakorlantas Polri Irjen Istiono (Foto: humas.polri.go.id)

Bagikan:

JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengerahkan 166.734 personel gabungan dari berbagai instansi untuk menerapkan kebijakan larangan mudik lebaran 2021. Nantinya, personel itu bakal berjaga di ratusan titik penyekatan.

"Disiapkan total 166.734 personel gabungan dari Mabes Polri, Polda Jajaran, dan instansi terkait," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono kepada VOI, Jumat, 9 April.

Dari ratusan ribu personel yang disiagakan, kata Istiono, Mabes Polri mengirin 834 anggota. Terdiri dari 53 orang pimpinan dan staff. Sisanya dari beragam satgas yang sudah dibentuk.

"16 orang dari satgas 1, 66 orang dari satgas 2, 101 orang dari satgas 3, 32 orang dari satgas 4, dan 543 orang dari satgas 5," kata dia.

Kemudian, untuk Polda jajaran kewilayahan mengerahkan 93.336 personel. Sementara, 72.564 personel lainnya terdiri dari instansi terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pramuka, Linmas, Jasa Raharja, Basarnas, dan lainnya.

Sebelumnya, Polri menyiapkan skema penyekatan sesuai dengan pemberlakuan kebijakan larangan mudik, yakni pada 6-17 Mei. Setidaknya ada 333 titik penyekatan yang tersebut diberbagai daerah.

"Pada momentum ini Polri akan menggelar penyekatan di 333 titik, terutama dari Lampung hingga Bali," ucap Irjen Istiono.

Titik-titik penyekatan berada di perbatasan-perbatasan provinsi dan kabupaten. Masyarakat yang membandel tetap pulang ke kampung halaman akan dicegah. 

Penerapan kebijakan ini bertujuan untuk mencegah tejadinya penyebaran COVID-19. Sebab, merujuk pada data setiap libur panjang pasti berdampak pada peningkatan kasus positif COVID-19.

"Itu adalah titik mobilisasi utama yang harus dilakukan penyekatan selain cek-cek poin di beberapa daerah," kata Irjen Istiono.