Bagikan:

JAKARTA - Pandemi virus corona atau COVID-19 berdekatan dengan bulan Ramadan. Pemerintah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk menghadapi ini.

Presiden Joko Widodo meminta agar semua kebutuhan bahan pokok masyarakat bisa terpenuhi selama menghadapi pandemi ini di kala Ramadan. Dia memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menegur kepala daerah yang menutup akses masuk ke wilayahnya dengan dalih untuk memutus penyebaran COVID-19. 

Sebab, dengan ditutupnya akses jalan tersebut, akan membuat gangguan terhadap logistik daerah dari pusat ke daerah. 

"Saya harapkan Mendagri memberikan teguran bagi daerah-daerah yang memblokir jalannya agar urusan distribusi logistik tidak terganggu. Karena kemarin saya mendapat laporan dari dua daerah, urusan beras agak terganggu karena jalan ditutup," kata Jokowi sebelum memulai rapat terbatas bersama para menterinya untuk membahas persiapan bulan ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Kamis, 2 April.

Jokowi juga meminta jajarannya untuk terus memastikan kesediaan bahan pokok. Sejauh ini, kata dia, stok beras, daging, telur, gula, terigu dan bahan pokok lainnya dalam kondisi aman. Harga gula yang tadinya melambung, dipastikan Jokowi akan turun dalam waktu dekat. 

"Gula tadi Mentan bilang pada minggu-minggu depan harga akan turun pada kondisi normal lagi, Rp12.500," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Jokowi, harga bawang putih juga dalam keadaan normal. "Mendag menyampaikan pada saya bawang putih, pada minggu depan atau syukur minggu ini harga sudah kembali ke normal, Rp20 ribu sampai Rp30 ribu," tutupnya.