Bagikan:

JAKARTA - Kebakaran hutan melanda New Jersey utara, AS dari Sabtu 9 November waktu setempat.

Negara bagian AS yang berbatasan dengan New York itu dilanda kebakaran hutan karena kekeringan yang terus berlanjut di wilayah tersebut dampak musim kemarau.

Petugas telah mengeluarkan petingatan dini potensi tebalnya asap kebakaran mempengaruhi kualitas udara di New Jersey bagian utara, New York hingga Hudson Valley hingga Senin 11 November dini hari.

"Dinas Pemadam Kebakaran Hutan New Jersey secara umum telah menanggulangi lebih dari 400 kebakaran bulan lalu," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hutan New Jersey, Bill Donnelly dikutip dari CBN News, Minggu 10 November.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan, hanya dua hari sejak Jumat 8 september, telah terjadi kebakaran sebanyak 40 titik di New Jersey utara.

Donnelly berharap hujan turun untuk menekan cuaca panas ektrem yang berpotensi tinggi memperluas kebarakan.

"Itu tergantung pada 'Mother Nature'. Ketika ia mendatangkan hujan, kita akan beristirahat, tetapi sampai kita melihatnya, saya tidak melihat ada yang akan terjadi," kata Donnelly.

Donnelly menyebutkan, dibutuhkan sedikit hujan agar tanah menjadi basah sehingga dapat mencegah pemicu tersulutnya kebakaran.

"Kita tidak berbicara tentang hujan lebat atau semacamnya. Kita berbicara tentang sedikit hujan. Anda tahu, hujan yang lembut, lambat, dan stabil yang dapat menembus tanah. Karena saat ini, tanah sangat keras sehingga jika terjadi hujan lebat atau semacamnya, air akan mengalir begitu saja dari tanah," ujarnya.