Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta kepala daerah menyikapi serius terkait implementasi Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jadi MCP ini adalah salah satu indikator dari KPK. Ini perlu diseriusi," kata Wapres Gibran dalam arahannya saat menutup acara Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, dilansir ANTARA, Kamis, 7 November.

Wapres Gibran menekankan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan terkait pencegahan korupsi dan menutup kebocoran-kebocoran anggaran.

Untuk diketahui Monitoring Center for Prevention (MCP) memiliki peran penting sebagai alat pengendalian internal yang krusial dalam upaya pemberantasan korupsi di daerah.

MCP memiliki peran strategis dalam mengendalikan dan mencegah potensi korupsi. Dengan memantau dan mengevaluasi secara terus-menerus, MCP membantu memastikan tata kelola yang baik dalam pemerintahan

Selain itu, Wapres Gibran juga meminta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seluruh Indonesia kompak dan menghilangkan ego sektoral untuk menyukseskan pembangunan.

“Kita harus kompak, tidak ada lagi ego sektoral. Forkopimda harus kompak, kepala-kepala daerah ini terutama harus kompak juga dengan kabupaten, kota-kota sekitarnya. Sekali lagi Bapak-Ibu, saya garis bawahi,” kata Wapres Gibran.

Wapres Gibran menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat dengan daerah, seraya mengingatkan seluruh peserta yang hadir dalam rakornas merupakan orang-orang terpilih.

“Bapak-Ibu yang ada di depan saya ini adalah orang-orang terpilih untuk mengelola negara sebesar Indonesia. Ini kita perlu kerja sama tim,” ujar dia.