JAKARTA - MF (16) pelajar SMK Iptek Jakarta, korban penyiraman air keras masih menjalani perawatan intensif di RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis, 7 November. Korban masih terbujur dengan kondisi mata yang mengerikan.
"Sekarang korban masih ada perawatan di rumah sakit Pondok Kopi karena matanya masih dalam perawatan. Kita belum bisa memastikan apakah permanen atau tidak, karena masih dalam tahapan pengobatan," kata Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Candra kepada wartawan.
Kendati demikian, Kapolsek belum dapat memastikan apakah korban alami kebutaan atau tidak lantaran korban masih menjalani perawatan.
"Saat ini tidak buta. Korban mengalami luka di bagian kepala dan mata. Sampai saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pondok Kopi," ujarnya.
Korban mengalami luka akibat siraman air keras di bagian wajah dan mata sebelah kanan.
"Juga lehernya terluka akibat disiram air keras," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, MF (16) seorang pelajar SMK Iptek Jakarta menjadi korban penyiraman air keras yang terjadi di Jalan Raya Pulogebang, depan Masjid Assa Asulfalah, RT 03/06, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Korban mendadak disiram air keras oleh para pelaku yang berpapasan dengan dirinya saat pulang sekolah dan melintas di lokasi kejadian. Akibat kejadian tersebut, wajah korban melepuh hingga melukai mata dan bagian wajah lainnya. Korban terancam alami kebutaan.
BACA JUGA:
Korban pun dibantu warga, dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara kasusnya dilaporkan ke Polsek Cakung.
Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Cakung langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku berdasarkan rekaman CCTV serta keterangan saksi. Kemudian, ketiga pelaku penyiraman air keras terhadap pelajar sekolah berhasil ditangkap anggota buser.
"Tiga orang pelaku berinisial AF alias TM, FS alias F dan FT berhasil ditangkap. Satu orang dewasa inisial TM ditahan di Polsek Cakung dan dua lainnya ABH. Disita barang bukti satu botol kaca bening ukuran 1 liter tempat air keras," kata Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Candra kepada wartawan, Kamis, 7 November.