JAKARTA - Eks Gubernur DKI Jakarta, yang juga Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengunjungi rumah dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas, Loji Gandrung, Rabu, 7 April.
Ahok mengatakan, kunjunannya ke Solo mendiskusikan mengenai penataan kota. Ahok terakhir kali ke Loji Gandrung pada 2012 silam dan bertemu ayahnya, Joko Widodo waktu menjabat sebagai Wali Kota.
"Mengunjungi Solo, Kunjungan ini pun saya manfaatkan untuk berdiskusi mengenai penataan kota," kata Ahok kepada VOI, Kamis, 8 April.
VOI coba merinci kembali apa saja yang dibicarakan selain tata kota kepada Ahok. Namun Ahok enggan merinci. Kata Ahok isi pertemuan itu sudah disampaikan semua oleh Gibran.
"Mas Gibran sudah nulis di IG (soal isi pertemuan)," kata Ahok.
BACA JUGA:
Ahok sebelumnya mengatakan tidak banyak hal penting yang dibicarakan dengan Gibran. Dia hanya memberi beberapa masukan mengenai penghijauan di Kota Solo.
"Saya kira Pak Wali sudah sangat baik, saya lihat sudah ngurusin pendidikan, kesehatan, rumah sakit. Tinggal taman mestinya lebih hijau, kita lihatlah Pertamina juga mendukung masalah penghijauan," kata Ahok.
Ahok juga menyinggung bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang hari ini masih menjadi primadona masyarakat.
"Dulu di DKI sudah saya hapus, tetapi memang di beberapa daerah masih membutuhkan. Makanya kita lagi bikin program langit biru untuk mengajak masyarakat, mendidik supaya meninggalkan premium karena secara kualitas kan kurang baik," demikian Ahok.
Gibran dalam pertemuan membenarkan diberi masukan oleh Ahok. Pertama soal ruang terbuka hijau di Solo hingga kepemimpinan (Leadership).
"Tadi banyak masukan terutama ruang terbuka hijau perlu ditambahin lagi. Tadi juga banyak bicara masalah leadership. Beliaukan termasuk orang yang saya idolakan ya. Orangnya tegas dan apa-apa gercep (Gerak cepat, red)," terang Gibran.