JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, menekankan badan usaha milik daerah (BUMD) memiliki peran penting sebagai sebagai agen pembangunan dalam mewujudkan cita-cita Jakarta kota global.
Hal ini diungkapkan Joko dalam penutupan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) BUMD 2024 di Jakarta International Stadium.
"Dalam setiap sektor yang kita kelola, baik itu transportasi, perbankan, hingga pengembangan pariwisata dan budaya, kita (BUMD) memikul tanggung jawab untuk membangun Jakarta sebagai kota yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan," kata Joko, Selasa, 5 November.
Dalam sambutannya, Joko mengapresiasi antusiasme dan sportivitas yang ditunjukkan seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya Porseni BUMD sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan dan sinergi antarsesama perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta.
"Ajang ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar BUMD dalam upaya kita bersama membangun Jakarta sebagai kota global berjuta pesona," ujar Joko Joko.
Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, berharap agar ke depan Porseni BUMD dapat terus menjadi agenda tahunan. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat kepada Bank DKI yang telah berhasil menjadi Juara Umum pada PORSENI BUMD 2024 dan apresiasi kepada seluruh peserta BUMD yang terlibat.
BACA JUGA:
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, berharap acara ini dapat terus dilaksanakan sebagai ajang untuk mempererat sinergi dan kolaborasi antar BUMD DKI Jakarta.
"Bank DKI kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung visi Jakarta sebagai Kota Global melalui berbagai inisiatif digitalisasi produk dan layanan perbankan serta langkah sinergi antar BUMD DKI Jakarta," ungkap Arie.
Porseni BUMD 2024 yang diselenggarakan pada 8 Oktober 2024 sampai 22 Oktober 2024 lalu menghadirkan 11 cabang olahraga dan seni, di antaranya bulu tangkis, voli, basket, futsal, vocal, gerak jalan, hingga e-sport, dengan Bank DKI yang ditunjuk sebagai tuan rumah berhasil menjadi juara umum, PAM Jaya pada posisi kedua dan Transjakarta pada posisi ketiga .