JAKARTA - Dua kandidat calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump mendatangi beberapa negara bagian yang belum memberikan suara dan pilihan politiknya. Keduanya akan berada di Carolina Utara pada hari Rabu, Nevada pada hari Kamis, dan Wisconsin pada hari Jumat. Jarak keduannya itu diperkirakan hanya terpisah beberapa kilometer.
Kedua kandidat saling serang, dengan fokus pada bagaimana partai lain akan berdampak buruk bagi AS sambil juga menyentuh serangkaian isu seperti ekonomi dan imigrasi.
"Kita memenangkan negara bagian ini, kita akan memenangkan seluruh permainan," kata Trump dalam pidatonya di Gastonia, Carolina Utara. "Kita memenangkannya dua kali sebelumnya, dan kita akan memenangkannya dengan mudah." kata Trump.
Ia juga mengulang klaim palsu bahwa telah terjadi "kecurangan" dalam pemungutan suara pemilihan presiden 2020.
Trump berencana untuk mengunjungi Salem, Virginia, sebelum kembali ke North Carolina. Setelah pidato di Georgia, Harris akan menuju ke rapat umum di North Carolina di mana bintang rock Jon Bon Jovi diperkirakan akan hadir.
Dalam jajak pendapat nasional, Harris mempertahankan keunggulan tipis. Dalam jajak pendapat di tujuh negara bagian utama, Trump unggul di Arizona, Georgia, dan North Carolina, sementara Harris mempertahankan keunggulan satu poin di Michigan dan Wisconsin. Pennsylvania dan Nevada imbang.
Pemilu semakin dekat pada tanggal 5 November, tetapi jutaan orang telah memberikan suara mereka dalam beberapa minggu terakhir.