Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak mengingatkan Budi Waluya yang dilantik sebagai Pj Bupati Ciamis untuk menjaga integritas. Jangan sampai Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) itu tergoda melakukan praktik korupsi.

Hal ini disampaikan Johanis saat menghadiri pelantikan Budi di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat pada hari ini, Jumat, 1 November. Ia berharap anak buahnya itu bisa menularkan nilai antikorupsi di daerah yang dipimpinnya.

"Jangan sampai tergoda jerat korupsi karena tugas sebagai kepala daerah tidaklah ringan," kata Johanis seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.

"Tetap jaga integritas walau tak bertugas di KPK dan sebarkan semangat antikorupsi," sambungnya.

Johanis berharap tugas baru untuk anak buahnya ini bisa membuat KPK berperan aktif dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas di tingkat daerah. "Di saat yang sama, anda dapat memantau langsung permasalahan yang ada untuk perbaikan di saat ini maupun saran dan evaluasi saat penugasan selesai," ungkapnya.

Sementara itu, Budi Waluya memastikan upaya penguatan integritas birokrasi di Kabupaten Ciamis jadi perhatiannya. Sinergi dengan KPK juga akan makin diperkuat demi tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi.

"Tentunya ini jadi momentum untuk membawa nilai-nilai integritas dan antikorupsi yang selama ini ada di KPK ke daerah," ujar Budi usai dilantik.

"Kami (ke depan, red) dapat memotret permasalahan dan tantangan di Ciamis dalam sudut pandang yang lebih luas dan hal ini baik untuk kami di KPK karena dapat melihat bagaimana kondisi daerah secara langsung di lapangan," pungkasnya.