Bagikan:

JAKARTA - Jumlah korban tewas bertambah menjadi 13 orang, termasuk seorang anak-anak, menyusul serangan Israel di dekat rumah sakit di pinggiran Beirut.

Jumlah korban luka akibat serangan di luar Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri, rumah sakit umum terbesar di Lebanon, meningkat menjadi 57 orang, kata Kementerian Kesehatan, Selasa, 22 Oktober.

Sebanyak 17 orang yang terluka dirawat di rumah sakit, tujuh di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya telah menargetkan lokasi teroris Hizbullah dalam serangan di dekat rumah sakit pada Senin.

Serangan tersebut tidak dilakukan di area yang tercakup dalam perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh militer Israel, berdasarkan analisis CNN.