JAKARTA - Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan Israel menyerang lebih dari 15 bangunan di ibu kota Lebanon, Beirut, dengan sasaran lembaga keuangan Hizbullah. Israel akan terus menyerang kelompok tersebut hingga kelompok hancur.
“Beirut terbakar,” kata Katz lewat X dilansir CNN, Senin, 21 Oktober.
“Kebakaran besar-besaran terlihat di atas Beirut ketika lebih dari 15 bangunan hancur menyusul peringatan evakuasi kepada warga,” katanya.
“Kami akan terus menyerang proksi Iran sampai negara tersebut hancur,” imbuh Katz.
Serangan udara Israel menghantam cabang lembaga keuangan yang berafiliasi dengan Hizbullah di dekat bandara Beirut pada Minggu malam, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA).
Serangan terhadap cabang Al-Qard Al-Hasan di Beirut selatan, dekat Bandara Internasional Rafic Hariri merupakan salah satu dari 11 serangan yang terjadi di pinggiran selatan ibu kota Lebanon pada Minggu malam, menurut NNA. Beberapa cabang Al-Qard Al-Hasan terkena serangan.
BACA JUGA:
Didirikan pada tahun 1983, Al-Qard Al-Hassan adalah lembaga keuangan nirlaba yang terkait dengan Hizbullah, menurut saluran TV yang berafiliasi dengan Hizbullah, Al-Manar.
Lembaga itu menawarkan pinjaman tanpa bunga untuk mengentaskan kemiskinan di komunitas Syiah, berdasarkan prinsip-prinsip Islam tentang pinjaman tanpa bunga, kata Al-Manar.