Bagikan:

JAKARTA - Pejabat senior Hamas Basem Naim mengkonfirmasi kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

Naim menyebut tewasnya Sinwar sebagai hal yang menyakitkan dan menyedihkan. Tapi Hamas meyakini kelompoknya akan menang.

Naim mengatakan Hamas menjadi “lebih kuat dan lebih populer” dengan setiap pembunuhan terhadap para pemimpin sebelumnya.

“Ya, sangat menyakitkan dan menyedihkan kehilangan orang-orang tercinta, apalagi pemimpin luar biasa seperti Yahia Sinwar, tapi yang kami yakini pada akhirnya kami menang; ini adalah hasil bagi semua orang yang memperjuangkan kebebasan mereka,” kata Naim dilansir CNN, Jumat, 18 Oktober.

“Sepertinya Israel percaya bahwa membunuh para pemimpin kami berarti akhir dari gerakan kami dan perjuangan rakyat Palestina. Mereka bisa mempercayai apa yang mereka inginkan, dan ini bukan pertama kalinya mereka mengatakan hal itu,” imbuh Naim.