JAKARTA - MJ, salah satu pelaku pencurian modul BTS (Base Tranceiver Station) yang berhasil melancarkan aksinya di gedung ESDM, Jalan Pegangsaan Timur No. 1, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat menggunakan surat tugas dan seragam palsu.
"Waktu di kementerian ESDM saya modalnya pakai surat palsu saja dan atribut pakaian petugas BTS. Waktu melakukan aksi, saya didampingi petugas keamanan kementerian ESDM," kata tersangka MJ kepada wartawan di Polsek Metro Menteng, Senin, 14 Oktober.
MJ mengatakan, hasil kejahatan yang dia dapat langsung dijual ke SJ alias Jason yang dikenal melalui media sosial.
"Semua uang yang saya dapat dalam aksi biasanya saya beli narkoba jenis sabu dan main cewek," ujarnya.
Dalam sebulan, pelaku berhasil meraup keuntungan mencapai puluhan juta rupiah dari hasil pencurian modul BTS. Dia kerap mencuri modul BTS karena telah memiliki pasar penjualan dengan keuntungan yang menggiurkan.
"Biasanya pesta narkoba dan cewek dari hasil kejahatan. Seperti itu saja kehidupan saya setiap berhasil melakukan aksi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Menteng menangkap 5 orang pencuri perangkat telekomunikasi milik Telkomsel dan Indosat Oredoo sindikat Internasional. Kelima pelaku merupakan jaringan Internasional yang dikendalikan dari Cina.
BACA JUGA:
Terbongkarnya sindikat pencurian jaringan internasional ini berawal dari tertangkapnya satu tersangka pencuri mesin modul BTS berinisial MJ (31) di kawasan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
MJ melancarkan aksi pencurian di tiga lokasi berbeda. Aksi pencurian pertama di atas gedung ESDM Jalan Pegangsaan Timur, Menteng.
Kedua di Jalan Pejompongan Baru, Tanah Abang. Kemudian pelaku MJ mencuri di site JKP 104 Pasar Kemayoran, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Pelaku MJ (31) melakukan pencurian di lokasi menggunakan baju teknisi Telkomsel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin, 14 Oktober.