Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 42.126 warga Palestina terbunuh dan 98.117 lainnya terluka sejak Israel melancarkan perangnya di Gaza pada 7 Oktober.

Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan 61 orang dan melukai 231 orang, kementerian melaporkan pada Kamis, 10 Oktober.

Sementara itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan bahwa hampir tidak ada layanan kesehatan yang tersisa di Gaza utara lantaran Israel masih melarang masuk misi bantuan ke wilayah tersebut.

Tedros mengungkapkan dua misi WHO tujuan Gaza utara dihalangi dan kembali ditolak oleh pendudukan Israel.

“Kami mendesak Israel agar menghentikan perintah evakuasi dan melindungi rumah sakit,” kata Dirjen lewat unggahan di X. “Gaza Utara hampir tidak mempunyai layanan kesehatan yang tersisa. Orang-orang tidak mempunyai tempat tujuan.”

Tedros meminta Israel agar memfasilitasi misi kemanusiaan, menyatakan bahwa: “Nyawa orang-orang bergantung pada itu.”

Dia juga mendesak Israel agar mengupayakan gencatan senjata. “Semua orang yang terjebak di dalam konflik ini butuh perdamaian”.