Bagikan:

JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengingatkan kepada semua calon menteri kabinetnya agar tidak mencari uang dari anggaran negara, APBN dan APBD. Peringatan ini disampaikan Prabowo terutama calon menteri dari partai politik yang tergabung dan akan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Prabowo menyampaikan hal itu dalam acara 'Forum Legislator PKB' di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis kemarin. Bahkan, dia mengaku telah menyampaikan langsung kepada ketua umum partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi pemerintahannya mendatang.

“Saya sudah sampaikan kepada semua partai yang mau gabung dalam koalisi saya. Saya terang-terangan katakan, semua ketua umum, perwakilan, saya katakan saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintah yang akan saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN, APBD," tegasnya.

Apalagi, kata Prabowo, era sekarang merupakan era modern sehingga semua gerak gerik kerja dari para menteri dan pejabat negara dapat diawasi dengan mudah secara transparan ke publik.

“Zamannya sekarang, ini zaman digital, ini zaman teknologi, ini zaman pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba,” tegasnya lagi.

Prabowo menyadari partai politik membutuhkan sumber dana untuk bisa bergerak. Namun, kata dia, sumber pendanaan partai politik seharusnya diperoleh melalui cara yang tidak bertentangan dengan hukum.

Terkait hal itu, Prabowo mengatakan, pendanaan partai politik bisa didanai dari kekayaan negara. Namun, diperlukan pengelolaan sumber kekayaan tersebut agar terserap maksimal ke dalam kas negara.

"Ini terbuka saja, mari kita kelola kekayaan kita sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak," pungkasnya.