JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku telah mewanti-wanti para ketua umum partai koalisinya terkait menteri-menteri usulan parpol yang akan ditunjuk di pemerintahannya.
Prabowo meminta agar para ketua umum parpol tak menugaskan kader yang menjadi menteri untuk mengambil keuntungan pribadi dalam menjalankan tugasnya.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya di kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
"Terang-terangan saya katakan semua ketua umum, semua perwakilan, saya katakan jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk, di pemerintah yang saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN APBD," tutur Prabowo, Kamis, 10 Oktober.
Prabowo menegaskan, saat ini, dengan perkembangan teknologi yang pesat, semua kegiatan pemerintah mudah diawasi publik.
"Ini zaman digital, ini zaman teknologi, ini jaman pengamatan sangat cepat. Jangan coba-coba," ucap dia.
Di satu sisi, Prabowo menyadari bahwa parpol merupakan organisasi yang membutuhkan pembiayaan dan sumber daya dalam menjalankan operasionalnya.
BACA JUGA:
Karena itu, solusinya, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengajak semua parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mengelola kekayaan negara secara optimal dan masih sesuai aturan yang berlaku.
"Ini terbuka saja kita. Mari kita kelola kekayaan kita, sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak?" ujar Prabowo.
"Peluang ekonomi kita sangat besar, kekayaan laut kita besar, pantai kita salah satu terbesar di dunia," tambahnya.