Bagikan:

JAKARTA - Iran akan mengungkap jenis teknologi pertahanan baru, mengantisipasi kemungkinan serangan balasan Israel, kata seorang anggota senior Parlemen Iran.

Jika Israel mengambil tindakan terhadap Iran, jenis senjata pertahanan Iran yang baru pasti akan diungkap, kata wakil ketua parlemen Iran Ali Nikzad, dikutip dari Mehr 9 Oktober.

Sebuah rudal jenis baru diungkap oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam Operasi True Promise II yang tidak digunakan dalam operasi sebelumnya terhadap Israel, kata Nikzad mengingatkan.

Iran diketahui melancarkan serangan balasan terhadap Palestina yang diduduki dengan rentetan rudal buatan dalam negeri pada tanggal 1 Oktober, dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan 90 persen dari rudal tersebut mengenai sasaran.

Operasi tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, serta seorang jenderal senior IRGC Brigjen Abbas Nilforooshan.

Israel mengecam serangan itu dan berjanji akan membalas. Teheran memperingatkan, tindakan balasan apa pun oleh Israel akan direspons dengan keras, proporsional dan diperhitungkan dengan matang, seperti mengutip Tasnim.

Menteri Pertahanan Iran mengatakan, target serangan balasan Iran terhadap Israel adalah markas intelijen dan tiga pangkalan militer rezim Tel Aviv.

"Operasi True Promise II dilaksanakan dengan tingkat keberhasilan lebih dari 90 persen dan sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional," katanya.

Iran tidak menargetkan lokasi sipil, tegasnya.