Bagikan:

JAKARTA - Ketua tim pemenangan pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong, memastikan tak akan menggunakan strategi menyerang paslon lain dalam debat Pilkada Jakarta yang digelar KPU DKI Jakarta.

"Tidak ada sedikitpun pikiran atau mungkin strategi yang mengarah pada saling menyerang apalagi secara pribadi, individu. Saya kira kita akan jauh dari itu," kata Cak Lontong di rumah pemenangan Pramono-Rano, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Oktober.

Cak Lontong menjamin Pramono-Rano akan fokus memaparkan visi misi, gagasan, maupun program yang bakal dijalankan jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta periode selanjutnya.

"Jadi kita bisa menjamin, meyakinkan bahwa hal yang dikhawatirkan seperti tadi disebutkan insyallah tidak akan terjadi. Kalau toh mungkin itu terjadi, kita pastikan bahwa itu bukan kita," ucap Cak Lontong.

Sejak awal, lanjut Cak Lontong, tim sukses (timses) paslon yang diusung PDIP dan Partai Hanura ini berupaya menggunakan konsep politik riang gembira dalam berkampanye.

"Jadi pokoknya happy aja. Keputusan yang diambil saat orang bahagia, itu insyallah menghasilkan keputusan yang terbaik. Tapi kalau kita mengambil keputusan dalam kondisi yang sumpek, mumet, apalagi emosi, nah itu biasanya berakhir dengan sesuatu yang membuat kita menyesal," urainya.

Di satu sisi, Cak Lontong yang juga pelawak tunggal ini menegaskan sejak mendaftar sebagai cagub-cawagub Jakarta, Pramono-Rano sudah siap menjalani tahapan pilkada, termasuk kegiatan debat yang mengadu visi misi dan program tiap kandidat.

Mengingat, Pramono sudah berpengalaman selama 25 tahun menjadi pejabat termasuk sebagai Sekretaris Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sementara, Rano Karno merupakan mantan Wakil Bupati Tangerang hingga Gubernur Banten.

"Saya kira Mas Pram dan Bang Doel sangat siap lahir dan batin untuk itu. Pendekatan ke masyarakat yang dilakukan pun mempertajam, mendetailkan lagi sampai sejauh mana," jelas Cak Lontong.

Sebagaimana diketahui, debat perdana Pilkada Jakarta digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) pada Minggu, 6 Oktober mendatang. Debat berlangsung pukul 19.00 hingga 21.30 WIB.

Debat dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi misi, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antarpaslon, dan segmen keenam pernyataan penutup.