SOLO - Tim Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan penyisiran barang berbahaya atau mencurigakan di 14 gereja yang melaksanakan ibadah paskah secara tatap muka di Kota Solo.
Petugas Jibom dibagai dalam dua tim. Tim pertama, memeriksa tujuh gereja di bagian selatan hingga barat Kota Solo, antara lain Gereja Santo Paulus Kleco Laweyan, Gereja Manahan Banjasari, Gereja Santo Petrus Gendengan Laweyan, GKJ Joding Serengan, GKI Danukusuman Serengan, Gereja San Inigo Pasar Kliwon, dan GBI Gading.
Tim kedua memeriksa gereja bagian timur hingga utara Kota Solo. Antara lain, Gereja Margoyudan, Gereja GUPDI, Gereja Penabur Pasar Kliwon, Gereja ST Antonius Purbayan Pasar Kliwon, Gereja Kepunton Jebres, Gereja Elsaday Jebres, dan Gereja SP Maria Regina Jebres.
"Tim Jibom pemeriksaan 14 gereja sebelum ibadah Paskah di Solo itu, dimulai pukul 10.00 WIB dan akan selesai hingga Kamis malam. Ke-14 gereja itu, kegiatan ibadah dimulai pada Jumat pagi hingga malam hari," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Surakarta, Kompol I Ketut Sukarda dolansir Antara, Kamis, 1 April.
BACA JUGA:
Selain misa tatap muka, pengamanan gereja yang digelar secara daring tidak luput dari pengamanan petugas, yaitu Gereja Coyudan dan Sangkrah. "Kami berharap ibadah Paskah di Solo tetap kondusif, aman, nyaman, dan lancar," katanya.
Tim I Jibom menurukan tiga personelnya setiba di Gereja Santo Paulus Kleco Laweyan Solo langsung berkoordinasi dengan Polresta Surakarta dan pengurus gereja untuk melakukan penyisiran dari sudut-sudut hingga ke lorong-lorong ruangan gereja.
Petugas Jibom dengan metal detektor memeriksa satu per satu tempat-tempat hingga ruang tersembunyi di bagian gereja sehingga tidak lolos dari pengawasan petugas.
"Pemeriksaan dengan alat metal detektor semua lini, sudut, dan lorong dicek. Jangan sampai ada ruang-ruang bisa menempatkan barang atau benda mencurigakan yang lepas dari pengawasan petugas," kata Ketua Tim I Jibom Brimob Polda Jateng Iptu Maruto Jono.
Selain itu, tim Jibom pada Hari H Paskah akan menggelar patroli secara mobile. Namun, juga ada petugas yang berjaga di Pos Pengamanan di Gereja-gereja hingga Minggu, 4 April.