Bagikan:

JAKARTA - Calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno ‘Bang Doel’ yakin elektabilitasnya bersama calon gubernur Jakarta, Pramono Anung bakal terus meningkat. Pasangan nomor urut tiga ini bakal berupaya menjaring suara dari berbagai kelompok, termasuk pemilih muda.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara nongkrong bareng 'Menyala Bareng Alumni SMA Jakarta' di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September. Rano awalnya mengatakan dirinya paham jika ceruk pemilihnya kemungkinan bukan anak muda.

“Saya sadar pasti komponen saya ini adalah keluarga Si Doel, penonton Si Doel, yang umurnya rata-rata seumuran saya semua," kata Rano di lokasi.

Tapi, dia yakin banyak kelompok masyarakat yang akan memilihnya. Termasuk para generasi Z atau gen Z yang lahir antara tahun 1995 hingga 2009.

Karenanya, Rano yakin elektabilitasnya bersama Pramono bakal terus bertambah. “Gen Z akan bergerak, yakin saya, Insyaallah, seminggu, dua minggu lagi, survei akan terus meningkat," ungkapnya.

"Saya semakin yakin bahwa Mas Pram dan Bang Doel ini akan didukung oleh teman-teman. Kemarin Top Gun juga mendukung kita, dan Insyaallah sekolah se-Jakarta Selatan mendukung kita," ujarnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Elektabilitas pasangan RK-Suswono dan Pram-Rano terasa kompetitif.

Tercatat, RK-Suswono meraih angka elektabilitas 47,5 persen dan disusul Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen.

Sedangkan pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapat 5,1 persen. Meskipun demikian, terdapat 15,9 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Adapun survei ini dilakukan pada 9-15 September 2024 terhadap 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling.

Responden yang ikut dalam survei ini adalah kelompok usia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah dan mempunyai hak pilih di Pilgub Jakarta 2024.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan teknologi aplikasi. Margin of error survei plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.