Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi meyakini dukungan dari pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Ahokers) dan Anies Baswedan (Anak Abah) membantu Pramono-Rano menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.

"Tidak bisa dipungkiri, efek bersatunya Anak Abah pendukung Mas Anies dan Ahokers mendukung Pram-Doel sangat terasa di lapangan," kata Aris di Jakarta, Sabtu.

Hal itu, kata Aris, bisa dilihat dari hasil survei elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari Lembaga Alvara Research yang dilakukan pada 17-22 November 2024.

Survei itu menyebutkan bahwa Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas sebesar 49 persen, diikuti Ridwan Kamil-Suswono 44 persen dan Dharma-Kun 1,9 persen.

Survei itu dilakukan setelah Mas Anies secara resmi mendukung Mas Pram-Bang Doel di 15 November.

"Kehadiran Mas Anies jelas mempertebal dukungan Mas Pram-Bang Doel yang secara teoritik di angka 49 persen, hanya tinggal satu persen lagi Mas Pram-Bang Doel akan menang satu putaran," katanya.

Aris menilai, dari hasil survei Alvara masih ada sekitar 4,6 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau belum memutuskan pilihan. Jika diasumsikan, angka 4,6 persen tersebut dibagi rata ketiga paslon, maka raihan suara Pramono-Rano sudah mencapai 50 persen lebih dan dapat menang satu putaran.

Aris mengatakan, sebelum Anies memberikan dukungan resmi, elektabilitas Pramono-Rano sudah unggul di sekitar angka 42 persen, bahkan di Indopolling survei 48 persen. Lalu, setelah Anies mendukung kemudian setelah dua hari di survei Alvara elekt- Deabilitas naik jadi 49 persen.

"Setelah apel siaga dipimpin langsung Mas Anies 21 November dan kemarin Mas Anies kampanye blusukan langsung bersama Mas Pram, juga hari ini beliau turun di 7 titik kampanye, kami yakin, elektabilitas Mas Pram-Bang Doel akan naik signifikan," katanya.

Dia memperkirakan Pram-Doel bisa meraih sekitar 55 persen suara di Pilkada DKI Jakarta 2024.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).