JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak menghadiri kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK). Tapi, dukungan secara spiritual disebut tetap diberikan.
Hal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri gelaran tersebut. Presiden ke-5 RI itu disebutnya lebih memilih mendukung pasangan nomor urut 3 itu secara spiritual karena banyaknya intimidasi yang masif dan terstruktur.
"Kita melihat berbagai intimidasi yang terjadi secara masif dan ini pasti terstruktur. Maka Ibu Mega hari ini tidak datang tetapi memberikan dukungan spiritual," kata Hasto kepada wartawan, Sabtu, 23 November
"Beliau berkontemplasi, kemudian berzikir menggunakan tasbih warna hijau dan ini menunjukkan bahwa berbagai intimidasi yang dilakukan dengan pembuatan kebenaran," sambungnya.
Megawati dipastikan terus mendukung pasangan tersebut. Meskipun kehadiran fisiknya tidak tampak dalam kampanye akbar.
"Itulah yang dilakukan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Mohon doa restunya," tegasnya.
BACA JUGA:
Hasto berharap masyarakat Jakarta bisa memberikan dukungan kepada Pramono-Rano Karno. "Kepemimpinan Mas Pram dan Bang Doel di Jakarta betul-betul menempatkan dirinya sebagai perwakilan rakyat bukan perwakilan raja, buka perwakilan dari golongan tertentu," ujarnya.
"Tetapi perwakilan dari kekuatan rakyat yang ingin melihat Jakarta sebagai kebanggaan kita bersama. Maka kami mohon dukungannya pada Mas Pram dan Bang Rano Karno," pungkas Hasto.