JAKARTA - Pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno akan menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion Madya GBK, Senayan, pada Sabtu 23 November.
Ketua tim pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono atau yang akrab disapa Cak Lontong ini menyebut akan ada kejutan soal siapa saja tokoh-tokoh yang akan hadir di kampanye akbar pemungkas tersebut.
“Ada kejutan yang kami simpan, karena surprise atau kejutan besok itu adalah bagian dari acara. saya juga akan terkejut besok,” ungkap Cak Lontong di Jakarta, Jumat, 22 November.
Cak Lontong mengungkapkan, kampanye akbar kedua paslon usungan PDIP ini digelar secara terbuka. Diprediksi, acara ini bakal dihadiri 20.000 orang massa pendukung dan masyarakat umum.
“Kami akan membuat kampanye akbar terakhir ini se-bahagia mungkin, se-happy mungkin, se-tertib mungkin dan tentu saja se-meriah mungkin,” tutur Cak Lontong.
“Jadi semua warga Jakarta yang cukup umur, yang punya waktu, dan ingin ikut happy-happy, ingin ikut yang namanya demokrasi, ya datang saja. Acara akan berlangsung tertib dan damai,” tambahnya.
BACA JUGA:
Kampanye akbar kedua Pramono-Rano mulai digelar pukul 10.00 WIB. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan dari sejumlah musisi, di antaranya Ardhito Pramono, Slank, Sandhy Sandoro, HIVI, Pertelon Koplo, Lalahuta, Oomleo Berkaraoke, hingga Barakatak.
Sebelumnya, Ketua harian tim pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi menyebut akan ada kejutan dalam kampanye akbar kedua pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Doel) nanti.
Pramono-Rano akan menggelar kampanye akbar terakhir pada masa kampanyenya pada 23 November mendatang di Stadion Madya GBK.
"Lihat kejutanan di tanggal 23 nanti akan terjadi apa," kata Prasetyo kepada wartawan, Senin, 18 November.
Prasetyo mengungkap para mantan Gubernur DKI Jakarta juga diundang dan akan hadir dalam kampanye akbar nanti. "Ya semua (mantan Gubernur), ada Pak Sutiyoso, ada Pak Foke," tutur dia.
Prasetyo tak menutup kemungkinan kehadiran Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada kampanye Pramono-Rano nanti. Ia menyebut hal tersebut sebagai kejutan buat warga Jakarta.
"Mungkin di situ ada (Anies Baswedan), pokoknya kejutan ya," ungkap Prasetyo.