Bagikan:

JAKARTA - Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo mengatakan pengumuman analisa laporan penggunaan jet pribadi yang disampaikan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep harusnya disampaikan Pimpinan KPK.

Hal ini disampaikan Yudi menanggapi pernyataan Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango yang seakan membuang bola panas pengumuman tersebut ke anak buahnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan. Isu sebesar ini harusnya disampaikan oleh pimpinan lembaga.

“Idealnya pimpinan lah yang mengumumkan, sebagai pimpinan tertinggi. Nggak perlu lempar ke anak buah, ini kan bola panas,” kata Yudi saat dihubungi VOI, Kamis, 26 September.

Yudi berharap pengumuman ini bisa segera dilakukan. Jangan sampai ada kesan KPK padahal mereka adalah aparat penegak hukum.

“Pimpinan KPK harusnya tegas mau ambil langkah apa. Jangan sampai menjadi bola liar di publik,” tegasnya.

“Apapun hasil keputusan KPK terhadap analisis dari laporan kaesang terkait dugaan penerimaan Gratifikasi maka kasus tersebut akan selesai atau tutup buku. Karena KPK wajib menetapkan gratifikasi tersebut menjadi milik penerima atau milik negara sesuai pasal 12C ayat (3) UU Tipikor,” sambung Yudi.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango mengatakan hasil analisa laporan penggunaan jet pribadi yang disampaikan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep cukup diumumkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. Pimpinan tak perlu turun tangan.

“Pimpinan enggak penting-penting amat lah harus mengumumkan yang seperti itu,” kata Nawawi kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September.

Nawawi bilang pengumuman hasil laporan yang disampaikan Kaesang harusnya dibuat dalam konferensi pers. “Cukup deputinya saja,” tegasnya.

Lagipula, sambung Nawawi, Pahala sudah sejak awal bicara soal pelaporan penggunaan fasilitas jet pribadi yang disampaikan Kaesang. Sehingga, hasilnya sebaiknya cukup diinformasikan anak buahnya saja.

“(Penyampaian, red) di kedeputian pencegahan saja. Sebelumnya kan beliau sering ngomong ini,” ungkap dia.

Adapun Pahala Nainggolan sejak awal menyatakan pimpinan yang akan menyampaikan hasil laporan Kaesang. Dia bahkan bilang sudah menyerahkan nota dinas.

“Saya sudah mengirimkan nota dinas tentang hasil analisa dan usulan putusannya ke pimpinan,” kata Pahala kepada VOI melalui pesan singkat, Senin, 23 September.

“Selanjutnya pimpinan yang putuskan dan umumkan,” sambungnya.