JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap proses telaah laporan yang disampaikan Ketua Umum Partai Solidaritas (PSI) Kaesang Pangarep sudah selesai. Hasilnya bakal disampaikan dalam waktu dekat.
“Nanti informasinya akan disampaikan pimpinan,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi VOI, Jumat malam, 20 September.
Pahala menerangkan Direktorat Gratifikasi KPK sudah menyelesaikan tugasnya. Publik diminta menunggu hasil yang bakal disampaikan.
“Proses telaah laporan gratifikasi (penggunaan fasilitas jet pribadi oleh Kaesang, red) sudah selesai,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyebut telah menjelaskan ke KPK perihal penggunaan fasilitas jet pribadi yang digunakannya saat plesir ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono. Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengklaim menumpang pesawat milik temannya
“Saya menyampaikan informasi mengenai perjalanan saya ke AS yang menumpang atau nebeng temen saya,” kata Kaesang kepada wartawan di gedung ACLC KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa, 17 September.
BACA JUGA:
Sementara itu, KPK juga sudah menerima dua aduan soal penggunaan jet pribadi oleh Kaesang. Mereka yang mengadu adalah Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun.
Dalam laporannya, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyampaikan sebuah MoU kerja sama antara Pemkot Solo dengan PT Shopee Indonesia Internasional terkait pengembangan UMKM. Ia menduga pesawat jet yang digunakan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono difasilitasi oleh perusahaan tersebut.
Sementara dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubaidillah Badrun melaporkan gaya hidup mewah Kaesang bersama istrinya yang menggunakan private jet ke Amerika Serikat.