JAKARTA - Serangan bom berpemandu Rusia di kota Kramatorsk di Ukraina timur menewaskan dua orang dan melukai 12 lainnya.
Pasukan Moskow menggunakan tiga bom yang sangat merusak, kata Gubernur Donetsk Vadym Filashkin, dalam serangan di pusat kota yang merusak dua blok apartemen, toko dan mobil.
Tiga anak termasuk di antara korban luka.
“Ini adalah satu lagi kejahatan perang yang dilakukan Rusia dan satu lagi pengingat menyedihkan bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman tersisa di wilayah Donetsk,” kata Filashkin dilansir Reuters, Rabu, 25 September.
BACA JUGA:
Video dari situs tersebut di samping postingan Telegram menunjukkan tim penyelamat membantu seorang wanita lanjut usia meninggalkan bangunan yang rusak dengan jendela pecah dan tumpukan limbah konstruksi di sekitarnya.
Kramatorsk yang terletak sekitar 20 kilometer (12,43 mil) dari garis tempur aktif, sering menjadi sasaran serangan Rusia.