Bagikan:

JAKARTA - Pasukan Rusia terus meningkatkan serangan di sepanjang garis depan yang terkonsentrasi di dua kota Ukraina di wilayah Donetsk timur, militer Ukraina melaporkan, sementara Kyiv mengatakan mereka berhasil menangkis lebih dari 40 serangan musuh dalam 24 jam terakhir.

Pertempuran paling parah terjadi di sepanjang pendekatan dari barat ke Bakhmut, staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pada Hari Minggu, salah satu dari dua kota di timur, bersama dengan Avdiivka, yang menjadi target militer Rusia.

Dikatakan bahwa pasukan Rusia telah melancarkan serangan yang tidak berhasil di wilayah barat Bakhmut, yang kini sebagian besar telah hancur. Sedikitnya 10 kota dan desa di wilayah tersebut telah menjadi sasaran serangan Rusia.

Laporan itu mengatakan pasukan Rusia juga tidak membuat kemajuan dalam serangan di Avdiivka, fokus kedua pertempuran di timur, dan melaporkan penembakan Rusia yang meluas di wilayah utara.

"Di pusat Zaporizhzhia dan wilayah Kherson selatan, pasukan musuh terus membangun benteng pertahanan," kata laporan itu, melansir Reuters 10 April.

"Beberapa kota ditembaki," tambah laporan itu.

Sementara, para pejabat di wilayah selatan mengatakan pesawat-pesawat Rusia telah menggunakan bom-bom berpemandu terhadap kota-kota di wilayah Kherson.

Pihak militer mengatakan, pasukan Ukraina akan terus mempertahankan Bakhmut dari serangan Rusia yang terus menerus, meskipun Presiden Zelensky pekan lalu mengungkapkan, jika pasukannya berisiko terkepung, mereka dapat ditarik mundur.

"Musuh berusaha merebut benteng kota kami dengan cara apa pun," kata Serhiy Cherevatyi, juru bicara komando militer timur Ukraina, di televisi nasional.

"Meskipun sangat sulit, kami masih mengendalikan situasi. Unit-unit kami menahan musuh dan menimbulkan kerusakan maksimal."

Diketahui, menguasai Bakhmut dapat memungkinkan Rusia untuk secara langsung menargetkan garis pertahanan Ukraina di Chasiv Yar di timur, dan membuka jalan bagi pasukannya untuk maju ke dua kota besar yang sudah lama diincarnya di wilayah Donetsk: Kramatorsk dan Sloviansk.

Terpisah, analis militer Ukraina Oleh Zhdanov mengatakan, pasukan Rusia telah menguasai pusat kota Bakhmut, dan sebagian besar aksi mereka kini berfokus pada stasiun kereta api kota tersebut.

"Ada pertempuran sengit di pusat kota dan musuh secara bertahap bergerak ke pinggiran barat," ungkap Zhdanov.

Pasukan Rusia sendiri telah mengepung Bakhmut selama berbulan-bulan dalam pertempuran terpanjang dalam lebih dari satu tahun perang.