JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan keberadaan bandara prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara yang dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bakal meningkatkan gerak kendaraan (trafik) menuju ibu kota baru Indonesia.
Bandara fasilitas prasarana transportasi udara yang saat ini sedang dibangun dapat meningkatkan trafik di Kota Nusantara dan kota masa depan Indonesia bakal semakin ramai.
Prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara tersebut selain Bandar Udara atau Bandara Nusantara, ada juga jalan tol yang saat ini dalam tahap pembangunan.
Ungkapan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya sejumlah pembangunan fisik baru tahap delapan di Kota Nusantara berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Saya mendarat di Bandara Nusantara dengan lancar, landasan pacu baru selesai 2.200 meter sudah mulus," ujarnya dilansir ANTARA, Rabu, 25 September.
Pengerjaan landasan pacu bandara hingga mencapai 3.300 meter ditargetkan rampung pada Desember 2024, sehingga pesawat berbadan lebar bisa mendarat di Bandara Nusantara tersebut.
BACA JUGA:
Kemudian pengerjaan terminal Bandara Nusantara yang menonjolkan etnik atau budaya Kalimantan, jelas Presiden, juga ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Dengan selesainya seluruh fasilitas transportasi darat maupun udara, diharapkan kunjungan ke ibu kota masa depan Indonesia semakin meningkat, menciptakan ekosistem yang ramai dan mendukung perkembangan Kota Nusantara sebagai pusat pemerintah dan ekonomi baru.
Prospek ekonomi dan bisnis di Kota Nusantara cukup menjanjikan dengan sejumlah infrastruktur dan fasilitas yang sudah dibangun, salah satunya Bandara Nusantara yang sudah bisa didarati pesawat kendati belum rampung 100 persen.
"Infrastruktur dan fasilitas lainnya yang masih tahap pembangunan dan yang sudah selesai juga akan ciptakan prospek ekonomi dan bisnis sangat menjanjikan di ibu kota negara baru Indonesia," ucap Jokowi.
Keseluruhan infrastruktur dan fasilitas yang dibangun di ibu kota masa depan Indonesia tersebut menjadi modal penting yang bisa menjamin aspek ekonomi, ke depan prospek ekonomi dan bisnis si Kota Nusantara cukup menjanjikan, demikian Presiden Jokowi.