Bagikan:

TANGERANG - Istri sopir angkot berinisial I (30) dan anaknya yang masih di bawah umur NV (10) diduga menjadi korban persetubuhan yang dilakukan teman-teman ayahnya di kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Ketua RT setempat, Didin mengatakan kejadian itu diketahui pada Minggu malam, 22 September. Berawal dari kecurigaan warga terkait tingkah laku anak korban yang terlihat ketakutan.

“Anaknya kelihatan ketakutan. Sepertinya trauma berat,” kata Didin saat dikonfirmasi VOI, Senin, 23 September.

Didin pun menanyakan kepada istrinya, meski dia memiliki penyakit tuna wicara. Wanita berusia 30 tahun itu menjelaskan dengan menggunakan gerakan, yang mana mengarah dugaan persetubuhan.

Dia menjelaskan korban disetubuhi saat suaminya sedang pergi bekerja sebagai sopir angkot.

“Diduga ya mas. Dia (istrinya) diduga mengalami tindakan persetubuhan. Jadi saat teman ke warung korban,” katanya.

Ia menyebut ada tiga orang yang diduga melakukan tindakan tersebut. Ketiga pelaku yang diduga melakukan persetubuhan kepada wanita tuna wicara dan anak di bawah umur yakni S, SY, and C.

Dirinya menambahkan bila kasus itu sudah dilaporkan ke Polresta Tangerang.

“Lagi berproses. Lengkapnya ke Polisi ya,” ucapnya.