Bagikan:

JAMBI - Polisi masih memburu tiga orang terduga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan sopir travel asal Tanjung Jabung Barat, Jambi. Jenazah korban ditemukan di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira mengatakan, tim gabungan dari Polda Jambi, Polres Musi Banyuasin, Polres Tanjung Jabung Barat masih memburu tiga orang terduga pelaku.

"Masih diburu, mohon doanya segera tertangkap," katanya di Jambi, Antara, Senin, 23 September. 

Tiga orang terduga pelaku itu berinisial HS warga Tulang Bawang, Lampung, kemudian AT warga Jambi dan AL warga Bayung Lencir, Sumatera Selatan. Polisi juga meminta ketiga terduga pelaku untuk menyerahkan diri ke pihak berwajib. Ketiga terduga pelaku berhasil teridentifikasi setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan.

Setelah membuang jenazah korban ke Bayung Lencir, para terduga pelaku melarikan diri dan membawa mobil korban.

Sebelumnya diberitakan, sopir travel asal Tanjung Jabung Barat bernama Matnur (48) ditemukan meninggal dunia di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumsel.

Jenazah sopir travel itu sudah diautopsi oleh pihak kepolisian di RS Bhayangkara Jambi. Sopir travel itu meninggal dunia bukan karena dibakar ataupun benda tajam.

Penyebab kematian korban ini karena adanya sumbatan pada hidung dan mulut serta jeratan di leher dan patahnya tulang leher enam yang menyebabkan pembuluh darah besar putus.

"Sumbatan pada hidung dan mulut menggunakan lakban, mulai dari kaya hingga sampai mulut korban itu yang menyebabkan korban meninggal dunia dan adanya jeratan di leher," katanya.

Andri memastikan sopir travel yang ditemukan meninggal dunia itu bukan dibakar, hanya saja jenazah korban ditemukan di sekitar tempat pembakaran sampah.

Apabila dilihat dari kondisi dan kendaraan yang hilang, Andri memastikan bahwa kasus ini masuk kategori perampasan atau perampokan. Ini dibuktikan dari hasil analisa dari beberapa alat bukti yang telah ditemukan.

Sebelumnya, pada 9 September 2024 masuk ke kepolisian Kabupaten Tanjabbar laporan orang hilang yang dilaporkan oleh keluarganya bahwa yang bersangkutan hilang karena sudah dicoba hubungi namun handphone korban tidak aktif.

Kemudian pada 11 September 2024, ditemukan jenazah seseorang di daerah Bayung Lincir, Sumsel. Polda Jambi berkoordinasi dengan polsek setempat mengenai penemuan jenazah yang belum diidentifikasi kala itu.