Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Pol. Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri. Sebelumnya, Brigjen Pol. Desy menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama Tk1 SSDM Polri.

"Ini merupakan komitmen Bapak Kapolri dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan dengan resmi membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) dan menunjuk Brigjen Pol. Desy Andriani sebagai Dirtipid PPA dan PPO," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, 22 September.

Selain Brigjen Desy, Kapolri juga memutasi 308 personel pati dan pamen lainnya sebagaimana tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024, dan ST/2101/IX/KEP./2024 tertanggal 20 September 2024.

Dalam surat tersebut, Kapolri mengangkat empat kapolda dan empat wakapolda baru. Berikut nama-nama kapolda baru:

1. Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulsel, kini menjadi Kapolda Sumsel.

2. Irjen Pol. Yudhiawan Wibisono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulut, kini menjadi Kapolda Sulsel.

3. Irjen Pol. Roycke Harry Langie yang sebelumnya menjabat sebagai Kakorbinmas Baharkam Polri, kini menjabat sebagai Kapolda Sulut.

4. Irjen Pol. Hadi Gunawan yang sebelumnya menjabat sebagai Koorsahli Kapolri, kini menjadi Kapolda NTB.

Sementara itu, berikut nama-nama yang dipromosikan sebagai wakapolda:

1. Wakapolda Jatim Kombes Pol. Pasma Royce.

2. Wakapolda Jabar Kombes Pol. Wibowo.

3. Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Komang Sandi Arsana.

4. Wakapolda Babel Brigjen Pol. Tony Harsono.

Lebih lanjut, Kapolri juga mengukuhkan Irjen Pol. Wahyu Hadiningrat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Astamarena) dan Irjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops).

Brigjen Pol. Trunoyudo mengatakan bahwa promosi dan rotasi adalah hal yang biasa di dalam suatu organisasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan serta pelindungan Polri kepada masyarakat.

"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah dalam organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area," katanya.