Bagikan:

JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji akan memperjuangkan keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia usai dilantik sebagai Presiden ke-8. Keadilan ekonomi yang dimaksud adalah ekonomi Pancasila bukan ekonomi kapitalis.  

Janji itu disampaikan Prabowo dalam pidato kebangsaan di acara HUT ke-3 Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 18 September.

Pidato tersebut disampaikan lewat daring lantaran Prabowo berhalangan hadir secara langsung karena ada kegiatan di Kementerian Pertahanan. 

"Saya bersama saudara-saudara (butuh, red) memperjuangkan keadilan. Saudara-saudara sudah mengenal saya bahwa saya memperjuangkan keadilan ekonomi, saya memperjuangkan ekonomi Pancasila, ekonomi kekeluargaan, bukan ekonomi kapitalisme neoliberal yang seringkali tidak cocok dengan Pancasila dan undang-undang dasar 1945," ujar Prabowo dalam pidatonya.

"Saya setelah menerima mandat dari rakyat Indonesia dan insyaallah akan dilantik menjadi presiden Republik Indonesia yang ke-8 bersama dengan semua unsur dari rakyat Indonesia, saya bertekad untuk menjaga, mengelola dan mendayagunakan semua kekayaan bangsa supaya bisa sebesar-besarnya dan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," sambungnya. 

Prabowo berharap, dirinya dan buruh akan terus bekerjasama, saling mendukung, saling memberi semangat, saling mengoreksi. 

"Saudara-saudara sekalian, Indonesia negara yang sangat kaya, Indonesia diambang tinggal landas. Indonesia akan menjadi negara maju. Kita harus menguasai dan mengelola kekayaan bangsa kita dengan sebaik-baiknya. Kita harus mitigasi, harus berani untuk memberantas korupsi, penyelewengan dan pengingkaran terhadap undang-undang dasar yang kita cintai ini," katanya.

Menurut mantan Danjen Kopassus itu, pemimpin harus berpihak kepada kaum yang paling lemah. Dengan keadilan ekonomi dan sosial, Prabowo yakin, nasib seluruh rakyat Indonesia akan bertambah baik.  

"Selamat berjuang, marilah kita bersatu, jangan mau dipecah belah, hanya dengan persatuan diantara kita, kita akan hadapi semua tantangan dan ancaman yang mungkin kita hadapi bersama," serunya.

Menteri Pertahanan itu mengatakan seluruh dunia dalam keadaan penuh ketegangan dan ketidakpastian. Dimana-mana terjadi perang, dimana-mana terjadi penindasan terhadap kaum yang lemah dan terjadi perebutan hegemoni, perebutan sumber daya.

Karena itu, Prabowo menekankan, semakin pentingnya rakyat Indonesia bersatu dan tidak mudah dihasut serta tidak bisa dipecah belah oleh kekuatan-kekuatan tertentu. 

"Mari kita bersatu, mari kita rapatkan barisan bersama-sama, kita raih kemakmuran dan kesejahteraan, kita hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," kata Prabowo. 

"Selamat berjuang kaum buruh bersama-sama menuju Indonesia emas 2045," pungkasnya.