JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah akan mengevaluasi terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Hal itu setelah viral video makanan yang dianggap kurang layak dan bergizi hingga wasit.
Jokowi menyampaikan, penyelenggara kegiatan besar seperti PON XXI Aceh-Sumut pasti memerlukan koreksi dan perbaikan.
"Dicek di panitia lah. Nanti tanyakan ke Menpora. Semua yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah selalu dievaluasi kalau ada koreksi, ya dikoreksi untuk perbaikan-perbaikan ke depan," ujar Jokowi di Menara Danareksa Jakarta Pusat, Selasa, 17 September.
"Saya kira dalam event besar pasti ada koreksi, pasti ada perbaikan, pasti. Baik masalah venue, masalah konsumsi, baik akomodasi semua pasti ada yang perlu kita perbaiki," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo sudah merespons soal keluhan tersebut. Dito menyebut seluruh makanan yang diberikan kepada para atlet sudah dilakukan evaluasi.
Dito mengungkapkan, pertama kali dirinya mendapatkan laporan adanya konsumsi makanan para atlet yang dinilai kurang layak dan bergizi tersebut di PON Aceh-Sumut. Menerima informasi tersebut, Dito langsung melakukan evaluasi. Dia memastikan bahwa saat ini kualitas makanan untuk para atlet sudah lebih baik.
"Kita sudah sampaikan keluhan makanan. Kalau di Aceh semenjak evaluasi malamnya, besoknya sudah langsung terdistribusi dengan benar dan peningkatan kualitasnya dan untuk di Sumatera Utara juga saya sudah melihat langsung dan juga mendapat laporan dari seluruh chef kontingen seluruh provinsi, kualitas makanan ini naik," kata Dito seusai melakukan sidak di venue voli indoor di Deli Serdang, Jumat pekan lalu.
BACA JUGA:
Dito pun berjanji akan terus melakukan pengawasan guna memastikan penyelenggaraan PON ke 21 Aceh-Sumut 2024 ini berjalan dengan baik dan sukses. Dito mengakui memberikan makanan dan minuman dengan jumlah makanan yang cukup besar sebanyak tiga kali sehari itu tidak mudah.
"Ini akan terus dikebut kualitasnya, karena untuk Sumut saja itu sekali menyediakan makanan itu sebanyak 20.000 lebih. Jadi ini adalah suatu pengalaman yang saya rasa menaik kualitas SDM di Sumut, ke depan ada acara sebesar ini sudah siap," pungkasnya.