JAKARTA - Sebanyak 274 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Menengah di Kota Maiduguri, Nigeria timur laut, kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar, Minggu, 15 September.
Para narapidana kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Menengah, sebuah penjara tua di Maiduguri, setelah tembok penjara runtuh akibat banjir besar, kata Umar Abubakar, juru bicara Dinas Pemasyarakatan Nigeria (NCoS), melalui pernyataan.
“Banjir meruntuhkan dinding fasilitas pemasyarakatan, termasuk pusat penahanan keamanan menengah Maiduguri (MSCC) serta kompleks staf di kota tersebut,” ujar Abubakar dilansir ANTARA, Senin, 16 September.
Dia mengatakan, awalnya didapati 281 narapidana hilang setelah pemeriksaan dilakukan oleh petugas layanan penjara.
Namun, tujuh narapidana kemudian berhasil ditangkap dan dikembalikan ke fasilitas tersebut. Dengan demikian, ada 274 napi yang masih buron.
Lembaga pemasyarakatan bekerja sama dengan lembaga keamanan lainnya di seluruh negeri untuk menangkap narapidana yang masih kabur.
Pada 10 September, banjir besar melanda Maiduguri hingga menyebabkan kerusakan pada sekolah, rumah sakit, kantor pemerintahan, bank dan kawasan komersial, pasar, kebun binatang, tempat ibadah, rumah-rumah, serta penjara.
BACA JUGA:
Badan Penanggulangan Darurat Nasional (NEMA) mengonfirmasi 37 kematian dan 58 korban luka-luka akibat insiden terkait banjir.
Otoritas mengatakan lebih dari satu juta orang terdampak banjir dan 414.000 lainnya mengungsi.
Menteri Dalam Negeri Olubunmi Tunji-Ojo yang mengunjungi wilayah tersebut pada Rabu, 11 September menggambarkan banjir tersebut sebagai bencana yang sangat menghancurkan.