Bagikan:

JAKARTA – Kekesalan Noverrd Fernando Pirsouw sepertinya sudah memuncak. Pria 30 tahun itu akhirnya menghabisi Benny Noya (Boy Noya) dengan pisau yang sudah disiapkannya. Noverrd tidak peduli meski Benny Noya adalah suami dari kakaknya.

Hasil pemeriksaan penyidik Polsek Ciracas, Noverrd sudah merencanakan pembunuhan terhadap Benny Noya. Polisi menyebut, bukan hanya sakit hati atas ucapan korban, Noverrd juga dendam karena masalah pelecehan seksual.

"Jadi ada peristiwa dimana terjadi pelecehan seksual, dan istrinya (Noverrd) dilecehkan oleh adik dari korban," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Jumat, 13 September, siang.

Noverrd merasa tidak senang karena istrinya dilecehkan oleh adik korban. Noverrd mengaku kepada Benny (korban) soal perilaku adiknya yang dianggap tidak sopan. Namun jawaban Benny justru menyudutkan Noverrd.

"Jadi pelaku (Noverrd) saat itu melapor kepada korban tapi malah korban justru membantu adiknya. Kemudian korban juga mengeluarkan kata-kata kotor kepada pelaku. Mulai dari situ dendam, karena dia tidak bisa membalas. Dia merasa bahwa kakak ipar ini kok bisa (membela) adiknya yang sudah melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya, tapi kenapa bisa dibantu," kata Kombes Nicolas.

Masih dijelaskan Nico, dendam itu sudah disimpan pelaku sekitar 6 tahun yang lalu. Noverrd merasa jika kakak iparnya tidak mampu untuk menyelesaikan persoalan dalam keluarga mereka.

"Jadi sudah 6 tahun lebih hubungan kakak ipar (korban) dan adik ipar (pelaku) ini tidak harmonis. Jadi dalam peristiwa ini, motif kejadian ini adalah rasa dendam yang kesumat ya, rasa dendam yang tidak tertahankan lagi," ujarnya.

Agar kasus kekerasan tersebut tidak terus terulang di lingkungan masyarakat, Kombes Nicolas mengimbau kepada warga agar tidak menganggap sepele setiap ada permasalahan sekecil apapun itu dan harus diselesaikan dengan baik.