TANGERANG - Seorang bocah SMP berinisial MI menagis histeris lantaran sepeda motor milik orangtuanya hilang saat pulang sekolah.
Salah satu penjaga warung, Wahyono mengatakan kejadian itu terjadi di Jalan Parairan Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin, 9 September, kemarin.
Berdasarkan keterangan korban, kata Wahyono, dia pulang sekolah membawa sepeda motornya honda Vario. Kemudian didatangi orang tidak dikenal (OTK).
Pelaku meminjam motor korban, alasannya ingin mengambil laptop kelurahan Parigi. Namun, hingga memakan waktu berjam-jam, pelaku tak kunjung kembali.
“Saat itu warga engga bisa nolong, karena posisinya anaknya udah nangis. Kan ditanya kenapa dek? ‘Pak motor saya dipinjem orang, engga balik’,” kata Wahyono tirukan korban, Selasa, 10 September.
Dia menyebut jika pelaku memberikan jaminan berupa map yang berisi berkas-berkas.
BACA JUGA:
“Dia bawa map. (Diserahin ke bocah) saya suruh bawa buat bukti aja. Kalau engga ada bukti itu, dia engga bisa juga,” ucapnya.
Setelah itu, korban ingin diantarkan pulang ke rumahnya, MI menolak. Alasannya ada saudaranya yang akan menjemput.
Perihal korban tinggal di wilayah mana, Wahyono, mengaku kurang mengetahuinya. Karena MI hanya pengendara yang melintas di depan warungnya.
“Engga tau tinggal dimana. Dia dianterin engga mau. Katanya ada saudaranya jemput,” ucapnya
Dihubungi Humas Pondok Aren, Bripka Denny mengatakan pihaknya telah mengetahui adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Masih diselidiki,” ungkapnya