Diakui FIFA, Kapan Indonesia Masuk Piala Dunia?

YOGYAKARTA – Para penggemar sepak bola pasti sering bertanya kapan Indonesia masuk piala dunia mengingat prestasi tim nasional (timnas) RI terus bertumbuh. Di luar dari hal tersebut, tahukah Anda bahwa tim sepak bola nasional Indonesia pernah berlaga di ajang dunia tersebut?

Sejarah Kapan Indonesia Masuk Piala Dunia

Seperti diketahui, piala dunia FIFA pertama kali digelar pada tahun 1930 hingga sampai sekarang. Selama rentang waktu tersebut, Indonesia pernah jadi salah satu negara yang timnasnya ikut berkompetisi memperebutkan gelar juara bersama negara lain.

Dalam sejarahnya, timnas Indonesia masuk ke piala dunia pada tahun 1938. Akan tetapi kala itu belum muncul nama Indonesia, melainkan Hindia Belanda. Kala itu ajang pertandingan sepak bola paling bergengsi di dunia itu diselenggarakan di Perancis.

Sedangkan Hindia Belanda jadi negara pertama Asia yang berpartisipasi di Piala Dunia, bahkan diakui oleh FIFA sebagai asosiasi sepak bola tertinggi sekaligus penyelenggara Piala Dunia. Pengakuan tersebut disampaikan oleh asosiasi pada akhir Januari 2018. Di website resminya, FIFA mengatakan bahwa Timnas Hindia-Belanda (Dutch East Indies) yang berlaga di Piala Dunia 1938 adalah Timnas dari Indonesia.

"Tim Asia manakah yang pertama kali tampil di Piala Dunia? Hindia Belanda, dikenal saat ini dengan Indonesia, tampil dalam edisi 1938 di Perancis," demikian keterangan FIFA yang diambil dari website resmi asosisasi.

Sejarah Timnas Indonesia di Piala Dunia

Saat ajang Piala Dunia 1938 digelar, Hindia Belanda bertanding dengan nama Dutch East Indie. Awalnya FIFA hanya menyediakan dua jatah slot untuk timnas Asia agar bisa bertanding di Piala Dunia. Tidak hanya dari Hindia Belanda, timnas Jepang juga kala itu punya potensi lolos di turnamen tersebut. Namun karena Jepang terlibat perang, maka Indonesia yang harus berangkat ke Perancis.

Kala itu PSSI dipimpin oleh Soeratin Sosrosugondo. Ia mengajukan seleksi untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemain di timnas Hindia Belanda dan berhak untuk terbang ke Perancis. Singkat cerita, akhirnya dipilihlah 17 orang yang terdiri dari berbagai etnis, mulai dari Indonesia, Tionghoa, serta Indo-Eropa (Belanda).

Dalam pertandingan Piala Dunia tersebut, timnas Indonesia harus melawan timnas Hongaria. Sayangnya Indonesia harus rela menelan pil kekahalan dengan skor 6 untuk Hungaria dan 0 untuk Indonesia. Karena masih menggunakan sistem gugur, akhirnya Indonesia harus pulang membawa kekecewaan.

Harapan Baru Timnas Indonesia

Menjelang Piala Dunia 2026, timnas Indonesia punya harapan baru di bawah kepelatihan Shin Tae-yong. Pasalnya saat ini Indonesia berhasil lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Zona Asia. Tentu ini jadi harapan baru tidak hanya bagi timnas namun untuk seluruh masyarakat Indonesia.