JAKARTA - Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-76 berdirinya Republik Rakyat Demokratik Korea Utara (DPRK) kepada Kim Jong-un.
Republik Rakyat Demokratik Korea Utara (DPRK) didirikan pada 9 September 1948 oleh Kim Il-sung, menetapkan tanggal tersebut sebagai hari berdirinya negara.
"Saya yakin bahwa kemitraan strategis komprehensif antara Rusia dan RRDK akan diperkuat dengan cara yang terencana berkat upaya bersama kami," kata Presiden Putin dalam ucapan ke Pemimpin Kim, melansir Reuters dari KCNA 9 September.
Sementara, Presiden Xi menyerukan komunikasi dan kerja sama strategis yang lebih dalam dengan Korea Utara dalam pesannya.
Dalam pesan tersebut, Presiden Xi mengatakan Tiongkok akan terus mengembangkan hubungan tradisional dengan Korea Utara dari perspektif strategis dan jangka panjang, menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara tahun ini.
"Kami akan memperdalam komunikasi strategis dan memperkuat kerja sama dengan Korea Utara dalam upaya untuk lebih mengonsolidasikan dan mengembangkan hubungan persahabatan antara keduanya," kata Presiden Xi, mengutip The Korea Times dari KCNA.
Sementara, Presiden Diaz-Canel dari Kuba juga mengirim pesan kepada Pemimpin Kim, menyatakan kesediaannya untuk terus memperkuat solidaritas erat dengan Pyongyang.
Korea Selatan dan Kuba menjalin hubungan diplomatik pada Bulan Februari, langkah mengejutkan yang mungkin merupakan pukulan bagi Pyongyang, yang telah lama membanggakan hubungan persaudaraan dengan negara Karibia tersebut.
"Kami sangat menghargai hubungan kami dengan DPRK yang didasarkan pada hubungan persaudaraan dan fondasi sejarah," kata Presiden Diaz-Canel.
Perdana Menteri Kim Tok-hun dan pejabat penting lainnya pada Hari Minggu mengunjungi Istana Matahari Kumsusan, tempat jenazah ayah pemimpin saat ini, Kim Jong-il, dan kakeknya, Kim Il-sung, disemayamkan.
Korea Utara juga mengadakan pertemuan di luar ruangan dan pesta malam di Pyongyang pada Hari Minggu untuk memperingati hari jadi tersebut, kata KCNA.
BACA JUGA:
Acara tersebut mempertemukan "para inovator buruh dan orang-orang berjasa dari berbagai bidang" di seluruh negara serta kader veteran, katanya.
Di antara hadirin juga terdapat delegasi tamu dari asosiasi warga Korea yang tinggal di Jepang.
Diketahui, Korea Utara biasanya mengadakan parade militer pada setiap peringatan hari libur besar kelima atau kesepuluh.
Tahun lalu, Korea Utara menggelar parade paramiliter yang berpusat di sekitar pasukan cadangannya untuk memperingati hari jadi ke-75 negara tersebut. Dalam peringatan yang luar biasa, negara itu mengadakan parade sipil-paramiliter pada 9 September 2021, pada hari jadi ke-73.