Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Benny Kabur Harman menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak perlu mencari keberadaan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep lantaran menggunakan fasilitas jet pribadi.

Benny mengingatkan, KPK lebih baik mencari keberadaan Harun Masiku yang jelas-jelas sudah berstatus tersangka dan buron terkait kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR. 

"Memang nggak perlu, ngapain KPK, saya tanya apa motifnya KPK itu cari Kaesang? Mendingan cari Harun Masiku," ujar Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 September. 

Daripada sibuk mencari Kaesang lebih baik komisi antirasuah itu mencari koruptor yang masih buron. Sebab kaesang bukan penyelenggara, meski merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo. 

"Mendingan cari siapa lagi, banyak yang sudah ditetapkan tersangka oleh KPK dan sekarang DPO, mendingan sibuk mencari mereka itu. Jangan mencari sesuatu yang aneh," tegas Benny. 

Diketahui, keberadaan Kaesang Pangarep mendadak misterius usai heboh kasus dugaan gratifikasi pesawat jet. Ia pun kini tengah dicari KPK untuk klarifikasi. 

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku lembaganya belum mengetahui informasi terkait keberadaan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

Saat ini, KPK tengah mempersiapkan penjadwalan pemanggilan terhadap Kaesang untuk meminta klarifikasi soal dugaan gratifikasi atas pengunaan fasilitas jet pribadi ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. 

"Tidak, tidak, kami nggak tahu di mana. Belum terinfo," ujar Nawawi, Selasa, 3 September.