JAKARTA - Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela mengungkapkan motif pelaku AS (30) melakukan penusukan terhadap istrinya, FF (36) di Jalan Sepat, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 4 September, pukul 00.11 WIB, karena sakit hati tidak diurusi oleh istrinya.
“Karena sakit saja tidak perhatian. Tidak diurus lah menurut dia,” kata Anggiat saat dikonfirmasi, Rabu, 4 September.
Saat cekcok, korban sempat menyebutkan kata-kata ‘minta diceraikan’. Mendengar ucapan tersebut, pelaku semakin emosi, naik pitam.
Kemudian, pelaku saat itu berpura-pura membeli air minum. Padahal, dia ke rumah orangtuanya, mengambil pisau.
Kemudian, pelaku kembali ke rumah dan langsung menyerang korban dengan pisau, dan menusuknya 5 kali.
BACA JUGA:
“Korban baru mau tidur, langsung diserang oleh suaminya dengan pisau,” ujarnya.
Korban yang sempat berteriak memancing perhatian warga sekitar. Warga pun langsung manggedor pintu rumah korban.
Saat ditemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah. Sedangkan pelaku masih terlihat menggegam pisau penuh darah.
Pelaku langsung diamankan warga dan sempat diamuk massa hingga babak belur. Sedangkan korban dilarikan ke puskemas Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Namun sayang, nyawanya tak tertolong
Saat ini pelaku telah dibawa ke Polsek Pasar Minggu.