Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Kebhinekaan yang dilindungi oleh Pancasila menjadi modal utama bagi Indonesia dalam upaya berkontribusi pada perdamaian dunia.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu 4 September pagi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Terima kasih kepada Bapa Suci Paus Fransiskus yang bersedia datang ke Indonesia. Apalagi ini merupakan penerbangan terpanjang yang pernah dialami Sri Paus. Momen ini kami maknai sebagai wujud kekuatan dalam menghargai perbedaan," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Paus Fransiskus tiba di kompleks Istana Merdeka sekitar pukul 09.36 WIB, di mana beliau disambut oleh sekitar 500 anak sekolah yang mengenakan berbagai pakaian adat dari seluruh Indonesia. Paus turun dari kendaraan yang ditumpanginya pada pukul 09.41 WIB, dan dengan menggunakan kursi roda, beliau tampak menyalami sejumlah anak yang menyambutnya dengan antusias.

Setelah itu, Presiden Jokowi menyambut dan menyalami Paus Fransiskus. Upacara penyambutan kenegaraan pun dilaksanakan sebelum keduanya masuk ke Istana Merdeka pada pukul 09.57 WIB.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.