Empat Paslon Pilkada Anambas Jalani Tes Kesehatan Selama 10 Jam

JAKARTA - Empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Anambas menjalani tes kesehatan selama sepuluh jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ketua KPU Anambas Padillah mengatakan, pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari sub tahapan pendaftaran paslon bupati-wakil bupati, di mana dokumen hasil pemeriksaan kesehatan itu akan di-submit diaplikasi pencalonan (Silon) sebagai bagian kelengkapan syarat administrasi calon.

"Hasil pemeriksaan kesehatan dinilai dari apakah para calon mampu atau tidak mampu secara jasmani maupun rohani," kata Padillah dilansir ANTARA, Minggu, 1 September.

Keempat paslon Pilkada Anambas yaitu Wan Zuhendra-Amat Yani, lalu Rusli Effendi-Juhairi, Aneng-Raja Bagu Gunadian, dan Wesha Pawelloy-Taufik.

Padillah menyebut, tujuan pemeriksaan kesehatan itu guna memastikan bahwa masing-masing calon sehat secara jasmani, rohani termasuk bebas narkotika.

Untuk pemeriksaan narkotika, kata dia, pihak rumah sakit melibatkan badan narkotika nasional (BNN).

"Khusus hasil pemeriksaan narkotika bakal dikeluarkan BNN," ujar dia.

Sementara, Ketua Tim Penilai Kesehatan RSUD RAT dokter Dwinita Viviyanti menyatakan pemeriksaan kesehatan masing-masing calon memakan waktu kurang lebih 10 jam.

Pihaknya mengerahkan 17 dokter spesialis guna memeriksa kesehatan para calon kepala daerah tersebut.

Pemeriksaan berlangsung sejak pagi hingga sore hari, lalu hasilnya dapat diketahui Minggu malam.

Beberapa jenis pemeriksaan kesehatan meliputi fisik, jantung, paru-paru, saraf, mata, telinga, hidung, tenggorokan, mulut hingga gigi.

"Hasil pemeriksaan kesehatan diserahkan kepada KPU pada Senin (2/11)," ungkapnya.

Diwinta menegaskan, tim medis RSUD RAT Kepri dalam memeriksa kesehatan paslon Pilkada serentak 2024 bersikap netral dan terbebas ikatan politik dari pihak manapun.

Pada pilkada tahun ini, RSUD RAT melayani pemeriksaan kesehatan sembilan paslon kepala daerah dari Tanjungpinang, Anambas, dan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri sejak Sabtu kemarin hingga Minggu, 1 September.