Maju Cawagub Jakarta, Rano Karno Mundur dari Anggota DPR

JAKARTA - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta Rano Karno menyatakan mundur dari jabatannya sebagai anggota Komisi X DPR periode 2019-2024.

Keputusan itu diambil Rano usai dirinya diusung PDIP maju mendampingi Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau saya sebagai anggota DPR RI, saya sudah menyatakan mengundurkan diri dari Komisi X," ujar Rano usai menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus.

Pria yang akrab disapa 'Doel' itu menjelaskan, pengajuan pengunduran dirinya sebagai anggota Komisi X DPR RI itu masih berproses. Menurutnya, pengunduran dirinya sebagai anggota DPR merupakan konsekuensi dirinya maju sebagai calon kepala daerah sesuai keputusan KPU.

Konsekuensi yang sama juga berlaku untuk posisinya sebagai Anggota DPR terpilih periode 2024-2029 dari daerah pemilihan Banten III.  

"Itu konsekuensi saya menjalankan tugas lain," kata Bang Doel. 

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan caleg DPR, DPRD, dan DPD terpilih 2024 harus mengundurkan diri sebagai caleg jika maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan ketentuan tersebut juga berlaku bagi anggota DPR, DPRD dan DPP aktif.

“Di UU Pilkada menentukan bahwa kalau ada anggota DPR, DPD, atau DPRD baik provinsi dan kabupaten/kota didaftarkan sebagai calon maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari jabatan,” ucap Hasyim.

“Namun, bagi calon terpilih yang belum dilantik maka yang bersangkutan harus bersedia mengundurkan diri sebagai calon terpilih anggota DPR, DPD, atau DPRD baik provinsi atau kabupaten/kota. Jadi kalau belum dilantik statusnya sebagai calon terpilih,” sambungnya.

Hasyim menyebut anggota legislatif ataupun caleg terpilih harus menyerahkan dokumen pengunduran diri maksimal lima hari setelah penetapan paslon.

“Kemudian, yang kedua adalah tanda terima dari pejabat yang berwenang atas penyerahan surat pengajuan pengunduran diri. Ketiga, surat keterangan pengajuan pengunduran diri sebagaimana sedang diproses oleh pejabat yang berwenang,” jelasnya.