Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dinyatakan positif COVID-19. Johnson mengumumkan langsung kabar ini lewat unggahan di Twitter pribadinya.

PM Johnson, mengonfirmasi bahwa ia mengalami gejala ringan, seperti suhu badan yang naik dan batuk terus-menerus selama 24 jam terakhir. Atas saran dari kepala petugas medis, ia lalu mengikuti tes COVID-19. Hasil, Johnson positif COVID-19. 

Sebuah informasi yang dilansir The Guardian, Jumat 27 Maret mengabarkan bahwa PM Johnson saat ini mengisolasi diri dan bekerja dari rumah. PM Johnson mengatakan ia juga berterima kasih kepada "keajaiban teknologi modern". dan dia akan terus memimpin perlawanan nasional melawan virus.

"Setelah mengalami gejala ringan kemarin, Perdana Menteri dites untuk virus corona atas saran pribadi dari Kepala Staf Medis Inggris, Profesor Chris Whitty. Tes dilakukan oleh staf NHS dan hasil tesnya positif. Sesuai dengan pedoman, Perdana Menteri melakukan isolasi diri di Downing Street. Dia akan tetap memimpin tanggapan pemerintah terhadap virus corona," ujar juru bicara Downing Street. 

PM Johsnon juga berterima kasih kepada NHS dan semua orang yang bekerja untuk negara dalam menghadapi pandemi dan menegaskan bahwa tinggal di rumah adalah hal yang penting dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus.

Sebelumnya, Pangeran Charles juga dinyatakan positif mengidap COVID-19. Sama halnya dengan PM Johnson, Pangeran Charles juga tidak memiliki gejala yang berat. Pangeran Charles juga menjalankan isolasi diri di Skotlandia. Sang istri, Camilla, dinyatakan negatif dari COVID-19 meski tetap melakukan isolasi diri.