JAKARTA - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq membantah isu yang menyebut partainya menarik dukungan untuk pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilgub Jakarta. Maman memastikan kabar tersebut tidak benar atau hoaks.
Maman lantas menyinggung soal pendukung Anies Baswedan yang kerap disebut "anak abah". Dia bilang, anak abah masih gigih untuk memperjuangkan jagoannya maju kembali sebagai calon gubernur Jakarta hingga menyebar meme.
Terbaru, ada sebuah spanduk bertuliskan Anies maju bersama Waketum PKB Jazilul Fawaid. Lalu ada pula poster bergambar Anies yang didukung PKB, Hanura, Ummat dan Partai Buruh.
"Saya lihat, kalau secara pribadi lihat tiktok, pendukungnya Anies Baswedan gigih banget menyatakan bahwa abah masih tetap akan maju. Majunya dengan partai mana dan sebagainya dicobalah dengan meme yang dimunculkan," ujar Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus.
Maman menyatakan, informasi soal PKB akan menarik dukungan ke RK-Suswono bukan informasi yang valid. Sebab kata dia, sampai hari ini PKB masih tetap berada di barisan pendukung RK-Suswono bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Tentu itu bukan informasi yang formal dan valid. Kalau kita ingin formal dan valid tanyakan sendiri pada partainya. Maka di PKB, belum ada keputusan sampai hari ini untuk mengalihkan dukungan," katanya.
Maman mengaku, pada awalnya PKB memang mendukung Anies maju Pilgub Jakarta. Namun karena politik dinamis maka PKB ikut bergabung ke KIM Plus dengan mendukung pasangan RK-Suswono.
"Kita awalnya ke Anies Baswedan lalu karena ada perubahan cuaca lalu kita mendukung pasangan yang didukung KIM plus dan sampai hari ini dukungan itu belum berubah," jelas Maman.
BACA JUGA:
Saat ditanya soal PKB yang tidak terlalu banyak turun menemani RK-Suswono saat pendaftaran KPU, Maman mengaku partainya sedang sibuk seusai menggelar Muktamar di Bali.
"Sederhana aja, kita habis muktamar semua sibuk dan sebagainya sehingga mungkin teman-teman tidak sempat memasang bendera itu. Atau jangan-jangan itu hanya di lokasi itu aja ada. Di lokasi lain tetap ada," pungkasnya.