Bagikan:

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Cipayung masih melakukan penyelidikan terkait bentrokan antara sekelompok mahasiswa dengan warga di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Benar ada keributan. Tapi untuk pelaku masih penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Capandi saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 29 Agustus.

Hingga kini, polisi masih mengumpulkan sejumlah saksi terkait kejadian untuk dimintai keterangan lanjutan. Polisi juga masih mengumpulkan bukti - bukti untuk menggali motif kejadian bentrokan tersebut.

"Saksi korban sudah kembali ke daerahnya, ke Ambon," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa bentrokan terjadi antara sekelompok mahasiswa dengan warga di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin malam, 26 Agustus.

Satu orang korban (mahasiswa) berinisial SS mengalami luka bacokan senjata tajam.

Kejadian bermula ketika korban SS bersama dua orang temannya tengah membeli makanan di Jalan Raya Pondok Gede. Selanjutnya, dua pelaku tiba-tiba datang sambil membawa senjata tajam dan langsung mengejar korban.

Lantaran tak dapat menghindar, korban SS pun akhirnya dibacok celurit oleh pelaku. Korban mengalami luka di bahu lengan kanan. Melihat korban terkapar, para pelaku pun kabur. Sementara korban dibawa ke rumah sakit terdekat.

Selanjutnya, rekan korban memanggil kelompok mahasiswa yang lain dan kembali menyerang para pelaku yang diketahui sebagai warga Gang Mundu. Satu unit motor milik warga pun dibakar massa.