Bagikan:

JAKARTA - Seorang pemuda berinisial RP (29) menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu, 28 Agustus.

Selain dikeroyok, korban juga menjadi korban penculikan oleh tujuh orang pelaku, dimana satu orang diantaranya merupakan teman satu kamar kost dengan korban.

Korban RP sempat disekap di Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, dikeroyok oleh para pelaku. Akibat kejadian itu, RP mengalami luka lebam dan luka bakar di tubuhnya.

Dari keterangan korban, kejadian berawal ketika dirinya menegur temannya yang menggunakan kamar kost untuk berzina.

"Karena tempat saya dijadikan tempat nggak benar, malah dijadikan tempat zinah. Saya bilang baik-baik dia malah nyepelein sampai saya ambil ketegasan saya ambil motornya. Karena nama baik saya jadi jelek," kata korban RP kepada wartawan, Rabu, 28 Agustus.

Pengeroyokan ini terjadi pada Minggu kemarin, 25 Agustus. Sejumlah pemuda mendatangi kamar kos korban yang berada di kawasan Buaran, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Para pelaku menutupi kepala korban dan membawanya ke mobil.

"Jam 6 pagi saya digeruduk sama teman-temannya. Mereka langsung masuk kamar 2 orang, terus 3 orang. Kepala saya ditutupin, dimasukin ke mobil terus saya digebukin didalam mobil," ujarnya.

Korban dibawa oleh 7 pelaku menggunakan mobil ke kawasan Rawamangun. Kemudian korban kembali dianiaya hingga mengalami lebam dan luka bakar akibat sundutan rokok.

"Saya dibawa ke daerah Rawamangun, disana saya ditendang, disundut saya tidak bisa apa-apa. Dipukul tangan saya, hidung saya ditendang sampai rambut saya dipotong," ucapnya.

Keluarga korban berencana akan melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur dalam waktu dekat.